Sisi Lain Ramadhan

Marhaban yaa ramadhan. Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan bulan ini. Semoga setiap muslim bisa memanfaatkan kesempatan baik ini. Kali ini saya tidak akan membahas makna inti dari ramadhan, tapi ini tentang salah satu sisi lain dari ramadhan.

Ramadhan, pesonanya memang tidak pernah pudar. Dari mulai masjid, pusat perbelanjaan, toko makanan semakin ramai saat ramadhan. Semakin banyak transaksi yang terjadi, geliat ekonomi di banyak sektor. Media pun demikian, banyak acara televisi yang bertemakan ramadhan, ada yang tepat sasaran dan banyak yang hanya sekedar hiburan.

Ramadhan tahun lalu, secara tidak sengaja saya menemukan KKK (Kompilasi Kisah Kamu) di radio prambors. Saat siang, saat ketika mata mulai mengantuk, saya mengaktifkan radio di HP, mencari-cari yang enak didengar dan akhirnya berhenti pada sebuah percakapan, ternyata drama radio. Akhirnya mendengarkan lagi yang namanya drama radio setelah bertahun-tahun lalu ada yang namanya sandiwara radio sewaktu saya masih kecil. Saya bukan pendengar setia radio, apalagi radio prambors. Tapi sekalinya mendengar acara itu, selama ramadhan saya nungguin episode-episode selanjutnya. KKK ini berupa drama radio, 30 hari selama ramadhan dengan 30 cerita yang update setiap harinya di 30 menit menjelang buka puasa. Tapi saya tidak mendengarkan di jam itu, saya biasa mendengarkan rerun nya sekitar jam14.30, kalau tidak salah ada 5-6 kali rerun sehari.

Apa yang membuat saya suka? Quotes yang ada di dalam masing-masing ceritanya itu mengena banget walaupun pada intinya saya memang suka dengan cerita. Eh, mungkin setiap orang juga begitu, lebih mengena menerima suatu pelajaran, makna hidup dengan sebuah cerita. Uniknya lagi, ini drama radio yang setiap pendengarnya bisa mengimajinasikan sendiri setting tempat, ekspresi wajah, dan lain-lainnya. Lagu-lagu yang jadi backsound-nya juga easy listening loh. Oiya, beberapa quotes sempat saya tulis di twitter saya :

Ditulisnya bukan saat ramadhan kemarin, karena sampai saat ini pun, setiap orang masih bisa mendengarkannya di sini.

Dari 30 cerita, episode 22 lah yang paling saya ingat, paling saya sukai. Tentang persaudaraan kakak perempuan dan adek laki-lakinya. So sweet yeah.. Kayak saya dengan adek laki-laki saya. Apalagi quotes di awal cerita ini sudah iyesss banget.

Ada yang bilang, keluarga adalah takdir yang harus kita terima sedangkan sahabat adalah keluarga yang kita pilih, tapi yang seru jika keluarga kita adalah sahabat kita juga.

Radio prambors dengan sebagian besar pendengarnya anak muda, semoga acara ini tepat sasaran. Menyampaikan sesuatu yang baik melalui cerita. Semoga banyak yang mendapatkan hal positif dari mendengarkan drama radio ini. Dan tahun ini pun akan ada lagi, namanya “Balada Cinta RaBalada Cinta Ramadhan Xensasi Kisah Kamu“, semoga kualitasnya lebih baik dari tahun kemarin. πŸ™‚

13 thoughts on “Sisi Lain Ramadhan

Add yours

  1. wah .. enak ya kalau ada radio spt radio prambors begini, yg menyuguhkan aneka cerita selama Ramadhan

    itu quotenya keren juga ya, indahnya andai keluarga kita adalah sahabat kita juga πŸ˜›

    met puasa ya

  2. wah kayaknya terakhir kali aku denger sandiwara radio itu waktu masih kecil yakni tutur tinular. Arya kamandanu sama empu tong bajil he he.

    Wah boleh tuh dicoba didengerin kisah-kisahnya. Ini nyoba dulu dengerin kisah ke 22 hasil rekomendasi he he

    1. wkwkw setelah didengerin cuma hanya bisa bengong. Ini suara si cewek kok familiar gitu yah… ternyata setelah dilihat di homepage , ada profile si Gina wkwk. Suaranya khas banget πŸ™‚

      1. Hehehee…iya, si jengkelin itu..

        nah sandiwara radio arya kamandanu itu yang dulu saya suka dengerin juga mas..hahaa…empu tong bajil..ya ya..

Leave a reply to ririsnovie Cancel reply

Website Powered by WordPress.com.

Up ↑